Notification

×

Iklan

Pembakaran Arang di Tengah Permukiman Picu Keresahan Warga Tunas Baru

| September 19, 2024 WIB


Muarojambi
– Warga Desa Tunas Baru, RT 07, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, mengeluhkan polusi asap yang dihasilkan oleh usaha pembakaran arang batok kelapa yang beroperasi di tengah permukiman. Aktivitas pembakaran yang berlangsung selama 24 jam sehari ini menimbulkan keresahan di kalangan warga, terutama karena dampak buruknya terhadap kesehatan.


Beberapa kali aparat desa telah memberikan teguran kepada pelaku usaha tersebut, dan tim dari Kecamatan Sekernan juga sudah turun ke lokasi. Namun, hingga saat ini, aktivitas pembakaran masih berlanjut dan belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang.


“Sudah beberapa kali kami lapor, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan nyata. Asapnya mengganggu sekali, terutama pada malam hari,” kata salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.


Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Tunas Baru, Rizal Suherman, menjelaskan bahwa laporan tersebut telah diteruskan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi. "Proses laporan sudah kami teruskan, tetapi kapan akan ada tindakan dari Dinas Lingkungan Hidup, kami juga masih menunggu," ujar Rizal.


Camat Sekernan, Iqbal, menyikapi laporan ini dengan menyatakan bahwa pihaknya akan kembali memanggil pelaku usaha untuk memberikan penjelasan lebih lanjut. Namun, hingga kini belum ada tindakan lebih konkret yang dilakukan.


Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi, Alfian Fahmi, mengatakan bahwa laporan tersebut sudah diteruskan ke bidang pengelolaan lingkungan hidup. Namun, kapan tindak lanjut akan dilakukan, belum ada kepastian lebih lanjut.


Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas pembakaran yang mengancam kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap dampak polusi asap.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons resmi mengenai langkah konkret yang akan diambil. (ndi)

×
Berita Terbaru Update