MUAROJAMBI-Persoalan tapal batas Kabupaten Muarojambi dan Batanghari di desa Tanjung Lebar, Sungai Bahar masih terus bergulir Rabu (8/11/23)
Masih dibahasnya persoalan perbatasan dua kabupaten ini menimbulkan kerugian bagi desa Tanjung Lebar.Sebab mereka tidak bisa menikmati pembangunan terutama fisik dari daerah. Meskipun, sebagian besar warga mengurus kebutuhan admintrasi kependudukanny ke kabupaten muarojambi.
Anggota dewan Kabupaten Muarojambi dari Fraksi PAN Robinson Sirait berharap agar persoalan tapal batas Muarojambi-Batanghari ini segera selesai. Menurut Robinson, dari informasi yang diterimanya bahwa persoalan tapal batas ini akan diselesaikan pemerintah provinsi. Dimana kedua kepala daerah akan dipanggil oleh Gubernur Jambi untuk menyelesaikan tapal batas ini.
''Persoalan tapal batas ini sebenarnya sudah lama dan sudah sampai juga ke mendagri. Dan info terbaru yang saya dengar dua kepala daerah akan dipanggil gubernur,'' kata Dewan Dapil Mestong-Bahar ini ketika dihubungi. Lebih lanjut Robinson menjelaskan, karena belum ada kejelasan tapal batas warga di sana tidak bisa menikmati pembangunan dari pemerintah daerah terutama terkait pembangunan fisik.