TANJAB BARAT - Kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi SDN 24 Kuala Tungkal dilokasi Jalan Parit 3 Kampung Nelayan oleh Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wipayah Jambi terkesan ditutup-tutupi.
Para petugas dan pekerja di lokasi proyek juga memilih bungkam saat coba dimintai keterangan oleh beberapa awak media yang menyambangi lokasi, Kamis (20/7).
"Maaf, kita tidak bisa memberikan tanggapan. Kalau ngobrol biasa saja silahkan, tapi jangan direkam," ujar salah satu petugas proyek dengan logat Jakarta.
Tidak terbukanya pihak petugas proyek dilapangkan saat dikonfirmasi, sehingga menimbulkan rasa curiga dan jadi pertanyaan besar terhadap proyek tersebut.
Petugas juga mengelak saat dimintai keterangan tentang bahan kayu yang digunakan sebagai dasar dalam kegiatan tersebut.
Bedasarkan data yang dihimpun media ini kurang lebih ada 16 titik pekerjaan proyek dari pusat melalui satuan kerja pelaksana prasarana pemukiman provinsi Jambi ini ke kabupaten Tanjung Jabung Barat, di tahun anggaran APBN 2023-2024 yang tersebar di berapa sekolah di kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dari 16 titik pekerjaan tersebut,15 pekerjaan proyek dialokasikan untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan 1 proyek lagi di alokasikan untuk tingkat SMP.
Diperkirakan proyek tersebut menelan dana hingga puluhan Milyar rupiah. (t/die)
