Muarojambi - Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari Fraksi Golkar Sartono kembali mendatangi Desa Pondok Meja dengan menemui Karang Taruna setempat untuk melakukan audiensi terhadap beberapa orang supir truk batubara, Jum'at (17/2/2023) sore.
Sebelumnya, Kamis (16/3/2023) sore kemarin, politisi dari Golkar tersebut diminta masyarakat untuk mengusir angkutan Batubara yang kerap kali parkir di Bahu Jalan Desa Pondok Meja sebelum masuk jam oprasional, sehingga menganggu aktifitas masyarakat dan membuat keresahan.
Sartono pun sebagai Wakil Rakyat tidak dapat mengelak atas permintaan tersebut yang pada akhir nya Ia secara langsung turun tangan menemui para sopir agar putar arah dan tidak lagi parkir di Bahu Jalan (Kiri/Kanan) di Desa Pondok Meja Muaro Jambi. Para sopir truk batubara pun juga mau tidak mau harus putar arah.
Hari ini, lagi lagi Ia di minta para Karang Taruna untuk datang ke Pondok Meja sekaligus untuk menghadiri Israj Miraj. Namun sebelum itu, Ia pun kembali turun ke Jalan menemui para sopir angkutan Batubara dan menampung aspirasi masyarakat terkait keresahan tersebut.
"Karang taruna Pondok Meja juga konsisten agar para sopir truk batubara tidak lagi parkir di Bahu jalan sebelum jam operasional, karena masyarakat terganggu apalagi sore jelang Mahgrib aktivitas masyarakat kan masih ramai," katanya kepada Jamberita.com melalui telepon selulernya, Jum'at (17/2/2023).
Kendati demikian, Sartono juga mengapresiasi atas tindakan daripada Karang Taruna Pondok Meja. Disamping melarang truk batubara parkir di Bahu Jalan, mereka juga memberikan solusi kepada para sopir truk batubara agar memikirkan armada mereka ke tanah yang kosong untuk digunakan.
"Mereka Karang Taruna juga carikan jalan keluar, ada tanah, tadi nya bekas disewa untuk memperbaiki jalan, jadi diarahkan kesitu dulu, di kasih ruang untuk mereka parkir sehingga tidak membuat macet, karena sopir sopir ini belum waktunya juga sudah jalan itu parah nya, tapi kalau sudah waktu nya ya terserahlah kan," ungkapnya.
Selanjutnya Sartono juga menyampaikan bahwa dirinya juga sempat melakukan diskusi kepada beberapa sopir angkutan Batubara."Saya bilang minta maaf, iya katanya. Jadi kita kasih pengertian, mereka putar lah, saya ini mau undangan israj miraj, jadi sekalian menemui Karang Taruna dan pemuda pemuda disini," jelasnya.
Atas keresahan masyarakat tersebut, Sartono pun turun tangan, bahkan Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian."Ini saya mau ketemu lagi dengan sopir sopir yang dari Bertam," bebernya.
Kemudian berdasarkan penelusuran Jamberita.com, Karang Taruna Pondok Meja Muaro Jambi menyampaikan bahwa mereka membutuhkan dukungan seluruh warga Pondok Meja agar kegiatan ini dapat berangsung aman , tertib, damai dan tetap mengutamakan keselamatan.
"Untuk angkutan yang masih berada di bahu jalan diluar jam oprasional , kita beri solusi untuk masuk kekantong parkir yang sudah kami siapkan, tempatnya di sebrang gudang puninar (gudang yamaha) KM 12 , dan untuk mencegah angkutan batubara yang masuk area Desa Pondok Meja diluar jam oprasional, kami siapkan posko penjaggaan di perbatasan Desa Pondok Meja KM 16," pungkasnya.()