Langkah ini dinilai tidak bijak dan terlalu dipaksakan dengan pertimbangan masih banyak kebutuhan pembangunan skala prioritas yang banyak dibutuhkan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat kembali mengadakan belanja Mobil Mewah untuk kendaraan dinas Pejabat dengan nilai yang sangat fantastis.
Data dihimpun, totalnya Pemkab menghabiskan hingga Rp 6 Milyar untuk membeli mobil dinas (mobnas) mewah para pejabat di tahun 2022.
Termasuk diantaranya penambahan 10 unit mobnas senilai Rp 4,8 Milyar melalui APBD-Perubahan.
Kenyataanya, sebagian besar Mobnas pejabat yang akan diganti kebanyakan masih dalam kondisi prima dan masih sangat layak pakai.
Ditemui awak media, Kabag Umum Setda Tanjab Barat, Dartono mengatakan, belanja mobil dinas pada APBD-P tahun ini yakni satu unit mobil jenis Toyota Fortuner senilai Rp 569 juta, satu unit mobil jenis Hiace senilai Rp 633 juta dan delapan unit jenis Toyota Inova rerbon senilai Rp 450 juta.
"Mobil jenis Inova rerbon sebagian untuk para asisten, staf ahli dan untuk ibu wakil Bupati. Selain itu dua unit mobil lainnya disiapkan untuk tamu," kata Dartono.
Berdasarkan pantauan, 10 unit mobil mewah ini sudah terparkit di depan kantor Bupati Tanjabbar, hal ini sontak mendapat sorotan dari berbagai lapisan masyarakat yang menyayangkan kebijakan yang diambil.
"Pemkab seharusnya lebih berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Terkait pembelian sejumlah mobil mewah untuk pejabat, karena anggaran tersebut dapat untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur," ujar Rudi, salah satu warga.
"Banyak yang lebih penting daripada kendaraan dinas pejabat, maupun ruang pejabat. Yang perlu dipikirkan oleh bupati adalah masyarakatnya bukan pejabatnya yang malah dimanjakan," timpal beberapa warga lain.
Selain persoalan Belanja Mobnas Mewah, warga juga menyoroti beberapa langkah yang dianggap kurang tepat diantaranya pelaksanaan rehab Ruang Kantor Bupati, Wabup dan Asisten yang menyedot dana hingga Rp 2,2 Milyar melalui APBD perubahan Tanjab Barat Tahun 2022. (t/die)