Muarojambi - Mulai berbenah, dihari ketiga Pj. Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah. SH. MH, Rapat bersama seluruh kepala OPD di lingkup pemda Muaro Jambi, Rabu 25/05/22.
Kegiatan tersebut digelar diruang ridan sekretariat Muaro Jambi, dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait program program yang sudah berjalan.
Dengan dipimpin Sekretaris Daerah Muaro jambi Buhdi hartono menyampaikan masing masing capaian yang telah dilaksanakan oleh masing-masing OPD kepada Pj Bupati Bachyuni, serta dilanjutkan dengan keterangan keterangan yang disampaikan langsung oleh Kepala OPD terkait.
Seperti hal nya, Kepala Dinas Pendidikan Muaro Jambi yang disampaikan oleh sekretarisnya Firdaus mengatakan , saat ini progres keuangan dinas pendidikan dan kebudayaan sudah mencapai 25,12 persen namun bila dikeluarkan dana bos progresnya itu sudah mencapai 28,43 persen. Dana bos ini pencairannya ada tiga priode tahap 1,2 dan 3
"Saat ini baru cair di priode. 1 dan untuk periode 2 sifatnya menunggu dari kebijaksanaan pemerintah pusat
Untuk kegiatan kontruksi, proses sudah tahap persiapan pelaksanaan tender, selanjutnya untuk perencanaan, semua sudah dilaksanakan .
Sementara untuk beberapa kegiatan agenda nasional saat ini masih menunggu tahapan jadwal yang telah ditentukan. Maka kami belum bisa melaksanakan ,sebelum jadwal dari kementrian atau pemerintah pusat kepada kami.
Selain mendengar penyampaian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pj Bupati juga mendengarkan beberapa penyampaian dari kepala OPD lainnya.
Mendengar paparan dari masing masing OPD, Pj Bupati Bachyuni kepada awak media mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi catatannya dalam Monev yang digelar di ruang Ridan tersebut, diantaranya tentang pelayanan pablick , dan kedisiplin pegawai negeri,.
" Saya minta pelayanan dirumah sakit dan kecamatan itu harus ditingkatkan, bekerjalah dari hati,." Ujarnya
Bahkan, Pj Bupati Bachyuni akan memberikan sanksi tegas kepada para ASN yang masih tidak disiplin. Menurutnya, hal ini menjadi catatan penting baginya untuk membangun Muaro Jambi.
"Kita berikan sanksi. Kalau tidak mau bekerjasama, saya punya hak dan kewenangan,. Kalau tidak mau bekerja sama, artinya tidak mau membangun Muaro Jambi, untuk apa di sini," Pungkasnya (adv)
