Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Masnah Tak Kuasa Menahan Isak Tangis Saat Acara Pisah Sambut

| Mei 23, 2022 WIB


Muarojambi - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi Senin 23/05/22 mengelar acara pisah sambut bupati Muaro Jambi Hj. Masna Busro dan Wakil bupati Bambang Bayu Suseno kepada Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah SH. MH, di Gedung serba guna kabupaten Muaro Jambi. 


Acara tersebut dihadiri, Bupati batang hari Muhammad Fadil Arif, Kapolres Muaro Jambi Yuyan Priatmaja, Sekda Budi Hartono, Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Forkopimda, OPD dilingkup Muaro Jambi dan tamu undangan lainnya. 


Kegiatan itu pun berlangsung penuh keakraban.  Bahkan, Masnah Busro sempat berurai air mata saat memberikan  sambutan dikesempatan tersebut.


Masnah Busro didampingi sang suami mengatakan, selaku mantan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2017-2022, Dia berharap Pj Bupati Muaro Jambi dapat mengembang amanah dengan baik untuk memajukan Muaro Jambi lebih baik lagi kedepannya.


"Kami berpamitan berdua, saya dengan suami dan Bapak Bambang dengan Bu Ririn," ungkapnya.


Dia menyampaikan ucapkan terima kasih yang tak terhingga terutama kepada suaminya yang selama 5 tahun Dirinya jadi Bupati selalu setia mendampingi secara tegar dan kuat.


"Kalau saya pulang subuh, beliau (suami, red) selalu nungguin Saya. Beliau tidak akan tertidur kalau saya belum pulang," katanya yang terisak tangis.


Selain itu,  Dia juga menyampaikan  ucapan terimakasih kepada Bambang Bayu Suseno yang telah mendampingi dalam menjalankan roda pemerintahan di Muaro Jambi dengan baik selama 5 tahun.


"Walaupun mungkin ada yang ngomong ibu dengan Pak BBS berjauhan, hal itu tidak pernah. Kami berdua tidak ada yang negatifnya. Selalu kami berdiskusi soal kemajuan Kabupaten Muaro Jambi," tuturnya. 


Dia juga ucapkan terima kasih kepada Muhammad Fadil Arif. Kata Masnah, Fadhil yang merupakan mantan Sekda Muaro Jambi yang mendampinginya 2,5 tahun lamanya sudah merupakan saudaranya.


"Beliau ini sudah seperti adik beradik, dengan berat hati dulu Saya melepaskan beliau ke Batanghari. Saya sampaikan dulu, saat Pilkada menang enggak? kalau menang lanjut lah. Tapi kalau kalah tetaplah di Muaro Jambi," ujarnya.


"Saya menganggap selama 2 tahun setengah Itu bukan siapa-siapa lagi, sudah seperti saudara sendiri yang mana terkadang kalau saya lagi enggak nyaman Beliau saya telepon," katanya lagi.


Selain itu, Dia juga menyebutkan selama menjabat sebagai Bupati juga banyak dibantu oleh ketua DPRD beserta anggota DPRD yang sangat luar biasa. Setiap pembahasan, tidak pernah ada kata-kata yang tidak mengenakkan. Dan selalu berlangsung sukses tanpa hambatan.


"Selalu diskusi, kalaupun ada perbedaan pendapat itu hanya untuk kemajuan Kabupaten Muaro Jamb. Saya apresiasi untuk semua dewan," Pungkasnya (adv)

×
Berita Terbaru Update