.jpg)
Batanghari - Lelang tender di Pemkab Batanghari sudah mulai berprogres, setidaknya ada puluhan paket yang akan tayang di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Batanghari, Almi Cab mengatakan pihaknya telah merekap periode Maret 2022 ini sebanyak 74 paket yang akan tayang untuk proses tender.
Adapun nilai dari keseluruhan 74 paket tender tersebut yang terinput sebesar Rp243.099.730.748.00 yang bersumber dari APBD murni, DAK dan DAU.
Ia merinci untuk di Dinas PUPR sebanyak 51 paket, Dinas Kesehatan tujuh paket, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan ada empat paket, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lima paket, Dinas Perkebunan dan Peternakan satu paket, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ada satu paket.
Berikutnya, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ada tiga paket, RSUD Hamba Muara Bulian satu paket dan Sekretariat DPRD satu Paket.
“90 persen paket ini ada Dinas PUPR. OPD lain ada yang masih agak terlambat mengirimkan dokumen pengadaan barang dan jasanya. Kita harapkan pada Maret ini sudah berproses paling tidak DED atau perencanaannya, tapi sekarang belum ada OPD mengajukan seleksi atau perencanaan maupun proses fisik ke kita,” katanya pada Selasa (22/3/2022) dikonfirmasi Tribunjambi.
Jika akhir Maret ini belum juga dikerjakan DED pihaknya khawatir pekerjaan kegiatan itu sama seperti tahun sebelumnya yang akan molor dan lambat bahkan bisa melewati tahun anggaran.
“Kami berharap dari teman-teman SKPD untuk memproses secepatnya jangan ada kejadian tahun sebelumnya terulang kembali,” ujarnya.
Melalui SIRUP semua SKPD sudah menayangkan, namun proses tender baru satu yaitu RSUD Hamba Muara Bulian. Diharapkan semua SKPD bisa dipercepat sesuai slogan kepala daerah yaitu perubahan.
“Semua SKPD harus berubah jangan seperti tahun sebelumnya yang lambat kita berubah ke arah yang lebih cepat, supaya pembangunan di Batanghari lancar dan pada November 2022 nanti diharapkan sudah berakhir dan Desember mulai lakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (adv)
