Batanghari - Diprediksi oleh Badan Keuangan Daerah Batanghari ada dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) yang lumayan cukup besar yang terjadi di setiap desa di Kabupaten Batanghari.
Menurutnya, identifikasi ini berdasarkan penyaluran dana ke desa dari beberapa sumber dana sudah disalurkan keseluruhan sehingga tidak terdapat tunda salur ke desa untuk anggaran 2021, berbeda pada 2020 terdapat tiga bulan tunda salur.
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief meminta kepada seluruh kepala desa terhadap APBDesnya dirancang dan segera habiskan anggaranya.
“Saya sudah perintahkan Kadis PMD dan tenaga ahli pendamping desa untuk membuat Perbup yang fleksibel kepada kepala desa untuk memanfaatkan dana Silpa ini. Sehingga nanti ada dampak terhadap masyarakat diwilayah desa masing-masing,” kata Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, belum lama ini.
Sejauh ini, Bupati akui ada perubahan gaya hidup dan dalam tahun ini masih berlangsung.
Bupati menyebut adanya fleksibelitas penggunaan anggaran dengan penanganan Covid-19. Baik penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
“Tetap dianggarkan. Kalau tidak dianggarkan nanti akan diambil pemerintah pusat. Gunakan dan mafaatkan dengan baik,” pungkasnya. (adv/vov)