Batanghari - Pemindahan Ibu kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat tanggapan positif dari pejabat daerah di Provinsi Jambi.
Satu di antaranya Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief sangat mengapresiasi keberanian Presiden Joko Widodo terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
“Saya apresiasi, ada lompatan besar yang dilakukan Presiden Jokowi karena punya keberanian dan semangat untuk memindahkan IKN,” kata Fadhil Arief kepada wartawan pada Sabtu (29/1/2022) kemarin.
Menurut orang nomor satu di Batanghari ini kondisi kemacetan dan kepadatan DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia saat ini susah untuk di urai.
Ia berharap mudah-mudahan pemilihan IKN baru memberikan pelayanan pemerintah lebih optimal dan menjadi skala Internasional.
“Pemindahan IKN bukan pekerjaan gampang, tapi saya meyakini mampu dilakukan pak Presiden Joko Widodo beserta jajaran pemerintah pusat lainnya,” tambahnya.
Rencana pembangunan kawasan IKN Nusantara dalam wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, akan dimulai tahun ini.
Sebagai informasi, DPR RI telah menyetujui rancangan undang-undang (RUU) IKN menjadi Undang-undang.
Dengan demikian, proses pembangunan IKN telah memiliki landasan hukum yang jelas. Luas lahan pembangunan IKN Nusantara tiga kali luas DKI Jakarta, yakni 256.142 hektar dengan anggaran mencapai Rp 466 triliun. (adv/vov)