Muarojambi - Sejumlah siswa SMAN 2 yang berada di Kelurahan Sengeti Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi terpaksa melintasi jalan lain.
Pasalnya, entah apa sebabnya, akses jalan yang selama ini digunakan untuk sekolah di tutup oleh warga yang rumahnya tepat di depan sekolah.
Novri Suryadi Kepala Sekolah SMAN 2 Muarojambi Menurut dia, penutupan akses jalan menuju sekolah itu menyulitkan anak-anak, ia pun juga mengakui jalan tersebut adalah jalan milik sekolah SMAN 2 Muarojambi.
"Jalan ini milik sekolah, sekitar tahun 1990 itu sudah di beli oleh sekolah, surat pembelian tersebut ada dan di tanda tangani oleh Lurah Sengeti waktu itu lurahnya pak Ahmad Ripin," kata Novri Jumat (15/10/21).
Ia mengatakan tanah jalan yang di tutup oleh warga ini pada tahun 1990 itu ada kwitansi pembelian nya dari pemilik tanah bernama Marjuni.
"Tanah jalan ini juga di akui penjual namanya Marjuni, serta di tanda tangani dan menyatakan bahwa benar ini adalah tanah milik Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Muarojambi," katanya.
Selain itu ia menyebut, masalah penutupan jalan ini dirinya tidak membawa keranah hukum, akan di selesaikan secara mediasi atau secara kekeluargaan.
Hal senada dikatakan Resmida Nainggolan Guru Bahasa Inggris di SMAN 2 juga menuturkan, jika jalan tanah yang di tutup itu bener milik sekolah SMAN 2.
"Saya guru paling lama mengajar di sini , saya tahu betul tentang apa pun di sekolah ini, termasuk jalan masuk sekolah itu, pada tahun sekitar 1990 itu benar telah di beli pihak sekolah," ujar.
Berdasarkan pantauan, terlihat siswa menempuh jalan lain untuk memasuki sekolah. (ndi)
